Meski demikian, kata Tesar bisnis model hight teknologi harus dikembangkan di Indonesia. Pasalnya saat ini perkembangan teknologi di dunia semakin maju. Hal itu juga untuk meningkatkan kualitas industri startup di Indonesia.
Oleh karenaya, Tesar mengatakan perlunya ada kerja sama antara pemerintah dan juga pelaku usaha untuk dapat mengembangkan bisnis startup di Indonesia. Dalam hal ini adalah Inkubator Bisnis yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan SDM di Indonesia.
"Peran inkubator ini penting dalam pengembangan kedepannya, tidak hanya itu, tapi juga perlu didampingi oleh pakar, kemudian peran inkubator harusnya lebih panjang, jangan hanya sementara," katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Startup Ranking per 14 Juni 2023, Indonesia masuk ke dalam peringkat ke 6 negara dengan startup terbanyak.
Posisi pertama ditempai oleh Amerika Serikat dengan jumlah 74.827 startup, India dengan 15.367 startup, Inggris dengan jumlah 6.826 startup, Kanada dengan jumalh 3.704 startup, Australia sebanyak 2.634 startup dan Indonesia sebanyak. 2.482 startup.