Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, dia mengajak seluruh pimpinan daerah baik Bupati maupun Gubernur segera turun tangan membantu petani yang berproduksi. Dia ingin pertanian tetap maju dan menjadi lini utama dalam memperkokoh ekonomi bangsa.
"Ancaman El Nino ada di mana-mana tapi kita harus turun tangan melakukan penanaman berbagai komoditi pertanian. Kita tahu ancamannya panas ini akan membuat air kurang dan produktivitas terganggu. Tapi inisiatif para Gubernur Gupati yang berjuang mendampingi petani bisa membuat kita mampu melewati semua tantangan yang ada," katanya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, pada 2022 produksi nasional mencapai 1,5 juta ton, padahal kebutuhannya hanya sekitar 1,2 juta ton.
"Artinya secara nasional kita masih surplus bawang merah dan tentu yang sangat membanggakan adalah berbagai program yang sudah dilaksanakan Kementan sejak tahun 2017 sampai sekarang kita sudah tidak pernah mengimpor bawang merah lagi," ujar Prihasto.