Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herda immunity, lanjut Jokowi, bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebab, pemerintah harus menyuntik vaksin sebanyak 297 juta dosis di 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota, serta 34 provinsi dengan tantangan kondisi geografis.
"Bukan barang mudah, ada yang harus naik perahu, naik sepeda motor ke gunung, bukan barang mudah," tegasnya.
Jokowi pun mengapresiasi TNI dan Polri yang mendukung penuh vaksinasi. Berkat kerja sama semua pihak, kata Jokowi, capaian vaksinasi di Indonesia kini berada di urutan keempat dunia setelah China, Brazil, dan Amerika.
"Kita ini vaksinasi nomor 4 di dunia setelah China, Brazil, Amerika, dan Indonesia," sebutnya.
Jokowi menambahkan, pandemi COVID-19 tidak boleh menghentikan transformasi besar-besaran di Indonesia yang kini terus berjalanberjalan, yakni yakni transformasi ekonomi, ekonomi hijau, dan transformasi ekonomi digital.
"Pandemi COVID-19 tidak boleh menghentikan transformasi besar yang kita lakukan, harus terus berjalan," katanya. (TIA)