Vincent memaparkan pihaknya optimistis permintaan batu bara masih terus meningkat. Perseroan berupaya mengoptimalkan biaya operasional untuk memitigasi dampak negatif normalisasi harga batu bara saat ini.
Hingga September 2023, RMKE telah memuat 798 tongkang batu bara dengan volume mencapai 6,3 juta metrik ton. Realisasi ini naik 14,5% secara tahunan.
Perseroan telah membongkar 3.521 kereta dengan total volume bongkar sebesar 9,2 juta metrik ton batu bara atau meningkat sebesar 9,7%. Kinerja operasional muat tongkang dan bongkaran kereta, paparnya, telah mencapai target tahun 2023 masing-masing sebesar 57,9% dan 74,2%.
(YNA)