“Untuk dokumen sejauh ini sudah diterima dengan baik oleh UNESCO. Dokumen yang telah dikirimkan tersebut tentunya harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, jangan sampai nanti adanya perbedaan antara dokumen yang dikirimkan dengan fakta di lapangan, maka dari itu hari ini kita bertujuan untuk menyamakan persepsi," tutur Al Haris.
Dia menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar area Geopark Merangin wajib memberi dukungan dan turut mensukseskan agar Geopark Merangin ini menjadi warisan dunia UGG.
"Nantinya kita akan memberikan edukasi terkait Geopark Merangin ini, bukan hanya kepada masyarakat sekitar, tetapi juga akan mempersiapkan untuk sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Jambi," ujarnya.
Masyarakat yang berada di sekitar area Geopark, sambung Al Haris, juga wajib mensukseskan dan mempromosikan dalam upaya membantu pemerintah sehingga Geopark Merangin berhasil menjadi warisan dunia UGG.
General Manager Geopark Merangin, Agus menyampaikan, dari 11 Geopark yang berada di Indonesia, hanya terpilih 2 Geopark yang akan mewakili Indonesia, yakni Geopark Raja Ampat dan Geopark Merangin.