Dengan pengalaman yang sangat mumpuni di dunia bisnis swasta, Rosan dinilai bakal sangat cakap untuk mendorong perusahaan BUMN lebih profesional, kompetitif dan berdaya saing.
"Belum lagi kita bicara soal jejaring yang dimiliki (Rosan) di level global, ini tentu akan sangat membantu BUMN untuk membuka akses yg lebih luas lagi di pasar internasional," tutur Toto.
Terakhir, lanjut Toto, hal positif yang bisa diharapkan dari penunjukan Rosan sebagai Wamen BUMN adalah program hilirisasi industri yang diyakini ke depan bakal semakin lancar.
Asumsi ini didasarkan pada kesamaan latar belakang antara Rosan dan Erick yanhg notabene merupakan sosok pengusaha dalam negeri yang telah kaya pengalaman dan tentunya memahami betul kondisi ekosistem dunia industri di Indonesia.
"Mereka Saya yakin bakal saling mendukung, dengan pola pikir yang juga relatif sama. Ini Saya pikir juga menjadi pertimbangan (Presiden) dalam penunjukan (Rosan) tersebut," tegas Toto. (TSA)