"Bapak Presiden menyampaikan langsung secara gamblang bagaimana komitmen dari pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan economic curve ini dengan menjaga investasi, baik yang sudah masuk ke Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia dan berkolaborasi juga dengan para investor dalam negeri,” ujarnya.
Selain itu, kata Rosan, para pengusaha menyambut positif komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. Menurutnya, langkah-langkah itu memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pelaku bisnis.
"Bapak Presiden menyampaikan tidak ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi. Rule of law akan sangat ditegakkan dan ini juga memberikan rasa nyaman dan comfort kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini," tuturnya.
Selain aspek regulasi, Rosan menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Dia berharap investasi yang dilakukan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan transfer teknologi dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.
“Harapannya pada saat mereka berinvestasi di saat bersamaan mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, para pekerja kita, dan diharapkan ada transfer of technology,” kata Rosan.
(Febrina Ratna)