Rosan menambahkan, investasi menjadi sangat penting untuk menjadi salah satu ujung tombak perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Di satu sisi memang kita membutuhkan investasi, tapi disatu sisi juga ada BUMN yang harus yang perlu dibuat lebih besar dari asetnya. Sebab masih banyak BUMN kita yang harus ditingkatkan produktivitas dan efisiensinya.
Rosan menambahkan, selama 10 tahun terakhir Indonesia berhasil mendatangkan investasi sebesar Rp9.100 triliun, sedangkan 5 tahun periode pertama Prabowo ditargetkan investasi datang ke Indonesia tembus Rp13 ribu triliun lewat kehadiran Danantara.
"Dalam 5 tahun ke depan diharapkan investasi yang tumbuh mencapai Rp13 ribu triliun, itu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029. Dengan pola investasi Danantara sekarang peluang investasi lebih besar," katanya.
(Ibnu Hariyanto)