Selain rencana menambah ruang isolasi dengan meminjam balai diklat, pihaknya juga telah memerintahkan Dinkes untuk mengonversi bed perawatan pasien umum menjadi bed khusus COVID-19. Khususnya seperti di RSUD Lembang, Cikalongwetan, dan Cililin yang okupansinya tinggi.
Selain itu Puskesmas rawat inap juga akan digunakan untuk isolasi mandiri. Sehingga ketika ada masyarakat yang kondisi rumahnya tidak memungkinkan sebagai tempat isolasi maka bisa menggunakan tempat yang disiapkan di Puskesmas.
"Hingga saat ini penambahan kasus COVID-19 masih terus muncul. Kemarin dalam sehari ada 122 kenaikan kasus positifnya sementara yang sembuh hanya 75 orang," ujarnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes KBB, Wishnu Pramulo Ady mengatakan saat ini angka BOR telah mencapai 94% dari sebelumnya 89,39%. Dari lima rumah sakit yang jadi rujukan pasien COVID-19 di KBB hanya satu rumah sakit yang masih ada lima bed kosong. Itupun sudah ada pasien yang tinggal mengisi karena menunggu hasil pemeriksaan.
"Jadi bisa dikatakan penuh, karena yang kosong di RS Cahya Kawaluyaan Kota Baru itu sebenarnya ada 6 pasien yang rencananya masuk karena tinggal nunggu hasil tesnya," terangnya.
(IND)