IDXChannel – Rumus elastisitas permintaan dan penawaran perlu diketahui untuk mengukur seberapa besar reaksi konsumen terhadap perubahan harga barang atau jasa.
Dalam ekonomi, terdapat konsep elastisitas permintaan dan penawaran yang diperlukan untuk melihat perbandingan perubahan proporsional dari suatu variabel dengan variabel lainnya. Konsep ini seringkali digunakan untuk melihat perubahan yang terjadi karena adanya perubahan harga produk, baik barang maupun jasa.
Lantas, apa itu elastisitas permintaan dan penawaran? Bagaimana rumus elastisitas permintaan dan penawaran? IDXChannel merangkum penjelasan lengkap mengenai rumus dan cara menghitungnya sebagai berikut.
Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan seberapa besar pengaruh perubahan harga atas perubahan permintaan. Hal ini sejalan dengan bunyi dalam hukum permintaan yakni jika suatu harga barang naik, maka kuantitas suatu barang pun akan menjadi turun dan jika harga suatu barang turun, maka kuantitasnya pun akan naik.
Dalam hukum permintaan, ketika harga sebuah barang naik, maka jumlah permintaan pada barang tersebut cenderung menurun. Sementara itu, jika harga barang semakin rendah, maka jumlah permintaan akan semakin meningkat dan barang tersebut akan lebih banyak dibeli.