Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Surplus perdagangan barang Rusia mencampai USD101,5 miliar atau sekitar Rp1.700 triliun dalam 10 bulan pertama 2025.
Dilansir dari Xinhua pada Minggu (21/12/2025), angkanya turun dari USD109,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut data Bank Sentral Rusia, penurunan tersebut disebabkan karena meningkatnya impor sektor pariwisata dan jasa lainnya.
Di sisi lain, defisit perdagangan jasa Rusia melebar menjadi USD40 miliar selama 10 bulan pertama 2025, naik dari USD31,5 miliar setahun sebelumnya.
Surplus neraca transaksi berjalan turun menjadi USD37,1 miliar pada Januari-Oktober 2025, dibandingkan dengan USD52,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
