sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Indonesia-EAEU FTA, Mendag Jajaki Peningkatan Produk Ekspor RI ke Belarusia

Economics editor Nia Deviyana
15/12/2025 18:46 WIB
Produk potensial Indonesia yang dapat ditingkatkan ekspornya ke Belarusia antara lain, kendaraan bermotor, kopi, hingga perangkat penerima televisi berwarna.
Jelang Indonesia-EAEU FTA, Mendag Jajaki Peningkatan Produk Ekspor RI ke Belarusia. Foto: Kemendag.
Jelang Indonesia-EAEU FTA, Mendag Jajaki Peningkatan Produk Ekspor RI ke Belarusia. Foto: Kemendag.

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Belarusia, Viktor Karankevich untuk membahas berbagai upaya peningkatan hubungan dagang antara Indonesia dan Belarusia. 

Keduanya juga membahas kemungkinan memaksimalkan penjajakan produk-produk potensial kedua negara. 

Menurut Mendag, momentum penjajakan ini akan bergerak seiring dengan implementasi Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement/Indonesia-EAEU FTA). Mendag menyambut baik telah terselesaikannya proses telaah hukum (legal scrubbing) naskah Indonesia-EAEU FTA.

"Kami optimistis Indonesia-EAEU FTA akan memotivasi pelaku usaha Indonesia dan Belarusia untuk semakin menggiatkan perdagangan. Kami mendorong berbagai kemungkinan penjajakan produk-produk potensial Indonesia dan Belarusia, terutama untuk memaksimalkan skema Indonesia-EAEU FTA," kata Mendag pascapertemuan yang berlangsung di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Menurut Mendag, langkah penting selanjutnya adalah menyebarluaskan informasi potensi, manfaat, dan peluang Indonesia-EAEU FTA kepada para pemangku kepentingan di Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia, termasuk Belarusia. Dia berharap FTA ini dapat diimplementasikan semaksimal mungkin.

"Kami harapkan dukungan dan kerja sama Wakil PM Karankevich dalam upaya peningkatan perdagangan ini. Peningkatan perdagangan Indonesia dengan Belarusia dan Uni Ekonomi Eurasia dapat dicapai melalui optimalisasi akses pasar dan diversifikasi produk," ujar Mendag.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement