Pada Januari-Oktober 2025, total perdagangan Indonesia dengan Belarusia mencapai USD191,70 juta. Terjadi peningkatan hampir dua kali lipat dari periode yang sama pada 2024 yang sebesar USD99,70 juta.
Sementara itu, pada 2024, total perdagangan Indonesia dengan Belarusia mencapai USD128,50 juta. Nilai ini meningkat hampir 50 persen bila dibandingkan dengan periode 2023 yang sebesar USD89,10 juta. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar bagi Belarusia di ASEAN, disusul Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Ekspor utama Indonesia dari Belarusia pada 2024 antara lain, monitor dan proyektor, mesin listrik, ikan kering dan diasinkan, kopra, dan lemari pendingin.
Sementara itu, impor utama Indonesia dari Belarusia antara lain, pupuk kalium, susu dan krim, air dadih, teropong, dan elemen kimia radioaktif.
(NIA DEVIYANA)