IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin membalas sanksi Eropa dengan menghentikan aliran pasokan gas. Namun negara-negara UE meyakini bahwa sampai saat ini pasokan gas atau pasokan di UE masih aman.
Bahkan setelah Rusia memotong sebagian besar gas alam ke Eropa di tengah perangnya di Ukraina, negara-negara UE sebagian besar dapat mengisi penyimpanan gas untuk musim pemanasan musim dingin dengan memanfaatkan pasokan baru, menghemat energi, dan mendapat manfaat dari cuaca ringan dan permintaan rendah dari China di tengah penguncian COVID-19.
Tetapi alasan-alasan itu dapat menguap tahun depan, sehingga sangat penting bahwa UE fokus pada peningkatan upaya efisiensi energi, memudahkan jalan bagi energi terbarukan dan terus menghemat energi, kata Birol selama konferensi pers bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Menurut IEA, UE menghadapi kemungkinan kekurangan gas alam hingga 30 miliar meter kubik (bcm), mengutip potensi kehilangan sisa pasokan pipa Rusia dan pasar yang ketat untuk gas alam cair, atau LNG, yang datang dengan kapal jika permintaan China pulih. Total konsumsi gas UE adalah 412 bcm pada tahun 2021.
Plus, "tidak ada yang bisa menjamin bahwa suhu tahun depan sama ringannya tahun ini", kata Birol dilansir melalui Business Insider, Selasa (13/12/2022).