Ia menuturkan bahwa seluruh komponen masyarakat saling besinergi untuk mewujudkan program vaksinasi yang diusung oleh pemerintah guna menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Di RT RW banyak sekali ditemukan budaya tersebut. Masyarakat saling mengenal satu dan lainnya. Kami ingin agar vaksinasi lebih dekat dengan warga, namun banyak kendala yang dihadapi. Keterbatasan harus menjadikan kita lebih inovatif. Atas dasar kerelawanan di kampung kampung, jadi kami ingin kedermawanan itu mengalir dan diimplementasikan dengan cinta dengan memberikan vaksinasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa serbuan vaksinasi yang diinisiasi oleh bapak Panglima TNI dan bapak Kapolri dalam bentuk serbuan vaksinasi besar dan presisi.
Fadil menuturkan bahwa Pandemi ini merupakan skenario tuhan, untuk menyadarkan kita agar kembali kepada jati diri bangsa, yang selalu gotong royong dan saling mencintai. “Jakarta is a large kampung, jakarta adalah kampung besar. Gotong royong, saling menolong, menjadi roh daripada kampung walaupun di kanan kiri banyak gedung bertingkat,” ucapnya.
Kapolda mengapresiasi masyarakat yang telah saling berkolaborasi dan besinergi untuk mendukung program pemerintah yakni vaksinasi. “Kepada seluruh relawan kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat juga terima kasih setinggi-tingginya. Kita semua bisa pada dititik itu karena cinta,” ujarnya. (TIA)