sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Hari Kemerdekaan, Dubes Ukraina Serukan Keberanian Hadapi Peperangan

Economics editor Winda Destiana
25/08/2022 06:15 WIB
Masyarakat Ukraina pada tanggal 24 Agustus kemarin telah merayakan Hari Kemerdekaan.
Sambut Hari Kemerdekaan, Dubes Ukraina Serukan Keberanian Hadapi Peperangan
Sambut Hari Kemerdekaan, Dubes Ukraina Serukan Keberanian Hadapi Peperangan

Delapan tahun yang lalu, Rusia memulai serangan terhadap kebebasan warga negara Ukraina yang merdeka dengan menduduki Krimea. Sejak itu, umat Islam Ukraina dari suku Tatar Krimea dan sebagainya selalu menderita, berjuang dan berharap bahwa Krimea dan Donbas akan kembali ke Ukraina, di mana komunitas-komunitas Muslim dahulu hidup makmur dan sejahtera. 

Tujuan Moskow selama ini adalah menyingkirkan orang Tatar Krimea, dengan cara deportasi, penindasan secara massal, serta dengan mengakibatkan bencana kelaparan pada tahun 1932 yang beberapa kali dilakukan oleh berbagai rezim totaliter dan kembali dijalankan Kremlin sejak tahun 2014 saat menduduki semenanjung Krimea.

Saat ini, kebijakan rezim Moskow ditujukan untuk mengusir umat Islam Tatar Krimea dan kelompok-kelompok etnis Ukraina lainnya dari Krimea, lalu menempatkan orang Rusia di sana. Per hari ini, sudah ada lebih dari satu juta orang yang menetap di Krimea secara ilegal.

“Janganlah kita lupa bahwa deportasi orang Tatar Krimea belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena ini menyangkut pengusiran penduduk dari tempat kelahiran mereka,” tegasnya. 

Menurut Pusat Sumber Daya Suku Tatar Krimea, setidaknya 238.500 orang telah diusir dari Krimea, dan jumlah korban jiwa pada tahun-tahun pertama mencapai 110.200 atau sebanyak 46.2% dari jumlah total orang yang dideportasi.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8
Advertisement
Advertisement