"Saya lihat tadi sandal hotel yang pakai motif Ulos itu cantik sekali. Kedua produk-produk yang menurut saya substitusi produk impor seperti potato chips dan welcome drink olahan lokal, jadi itu yang akan kita kedepankan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony mengatakan, pada dasarnya di industri perhotelan ada banyak kebutuhan yang belum selaras, yakni dengan apa yang dilakukan oleh UMKM.
Oleh karena itu dengan kedatangan Menparekraf, ini adalah langkah awal bagi industri pariwisata di Sumatera Utara untuk meningkatkan UMKM, khususnya yang berkolaborasi dengan perhotelan. (RAMA)