sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika

Economics editor Raka Dwi Novianto
05/10/2023 04:44 WIB
perhelatan seri MotoGP di Indonesia akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpembalap.
Sandiaga Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika (foto: MNC Media)
Sandiaga Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia kembali menyiapkan gelaran balap kelas dunia MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk kalender balap 2023. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa perhelatan seri MotoGP di Indonesia tersebut akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpembalap.

"Jadi MotoGP ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah, dan akan menjadi sangat menarik, karena di penghujung musim balapan kali ini, perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat," ujar Sandiaga, Rabu (4/10/2023).

Hingga seri ke-14 MotoGP, puncak klasemen diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin dan dibuntuti pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin.

MotoGP Indonesia sendiri merupakan seri ke-15 MotoGP 2023 dan akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023.

Sandiaga menjelaskan bahwa MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp3,5 triliun. Untuk itu, Sandiaga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari Presiden Joko Widodo.

"Tadi kami mengundang Bapak Presiden dan juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meramaikan, mendukung MotoGP Mandalika, yang dampak ekonominya tahun lalu hampir mencapai Rp3,5 triliun," tutur Sandiaga.

Sandiaga berharap gelaran event internasional tersebut mendapatkan perhatian luar biasa, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia.

"Dan secara kawasan, perhelatan MotoGP ini tentunya sangat menarik," ungkap Sandiaga.

Di samping itu, dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya ditugaskan untuk mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru.

Tak hanya itu, Jokowi juga mendorong agar Menparekraf mengembangkan berbagai inovasi di destinasi wisata yang telah mapan. 

"Destinasi-destinasi yang sudah mature, sudah mapan, seperti Nusa Dua itu bisa dilakukan sebuah inovasi-inovasi agar tercapai ruang-ruang bagi pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi super prioritas lainnya. Mungkin nanti setelah kita bisa mendapatkan inovasi-inovasi di pendanaan untuk Nusa Dua, ini bisa digunakan untuk pengembangan Labuan Bajo, Mandalika, Likupang," papar Sandiaga.

Sandiaga juga berharap agar keberadaan lima destinasi super prioritas dan beberapa lembaga pengelola, seperti badan otorita yang ada di Kemenparekraf, dapat lebih bersinergi, sehingga akan lebih banyak investasi yang masuk ke Indonesia.

"karena tahun ini tema dari Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day adalah Investment and Green Tourism," tegas Sandiaga. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement