IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang dahsyat bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif yakni keterlambatan dan keterpurukan ekonomi.
Mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta itu, menceritakan, ada lebih dari 90 juta orang yang menggantungkan hidup di sektor tersebut. Di mana saat ini, kondisi industri pariwisata dan ekonomi kreatif masih dalam tahap survival atau bertahan belum bangkit.
"Maka itu saya ingin menggugah bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif anak yang menopang hidup keluarga. Namun lagi sakit makanya harus diberikan obat. Ada tiga hal yang harus kita hadapi. Nah ini ada survive, revive, dan try," ujar dia dalam webinar, di Jakarta Kamis (28/1/2021).
Menurut dia, pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2020 anjlok sangat dalam mencapai 75%. Bahkan, wisata nusantara hanya 30%.
Meski demikian, pihaknya meyakini setelah pandemi selesai, jumlah wisatawan akan melonjak.
"Jadi saya yakin badai berlalu dan setelah menahan badai kita harus siap menerjang peluang. Nah tahap revival ini penting untuk pulihkan ekonomi. 2021 kita masuk pemulihan. Dan ini berlanjut dengan kehati-hatian. Di mana angka Covid-19 perlu diperhatikan karena mustahil kami review tanpa atasi aspek kesehatan," beber Sandiaga.
Dia menegaskan, semua pihak harus membantu pemerintah dalam 3 hingga 6 bulan ke depan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Keberhasilan menekan penyebaran Covid-19 akan membuka lapangan pekerjaan. Kita ingin kenaikan lapangan kerja 3% hingga 4% di pariwisata dan di ekonomi kreatif 2% hingga 3%," pungkas dia. (SANDY)