Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenparekraf, kata Sandiaga, untuk akomodasi pelaksanaan F1PowerBoat ada 17 persen (responden) memilih (menginap) di hotel, 17 persen memilih tidak menginap, 25 persen menggunakan homestay/inn dan losmen, 12 persen memilih untuk glamping di tenda, 25 persen tinggal di rumah kerabat, dan tiga persen memiliki alternatif lain.
Sementara biaya akomodasi per hari yang sudah dihitung itu ada 55 persen di bawah Rp100 ribu, 14,4 persen antara Rp100 ribu-Rp300 ribu, 15,4 persen antara Rp300 ribu-Rp500 ribu, 12,3 persen menghabiskan Rp500 ribu sampai Rp1 juta, dan 2,9 persen di atas Rp1 juta perhari.
"Mayoritas pengunjung menginap selama dua malam dengan persentase 30 persen, dan yang tidak menginap sebanyak 26,1 persen," katanya.