Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Perkebunan Nusantara VIII Mohammad Yudayat menyampaikan apresiasi kepada upaya Kemenparekraf dan RSK.
"Saya tahu betul bahwa kondisi di lapangan, para pelaku usaha ekowisata itu banyak menemukan kesulitan menarik pelanggan, sehingga akhirnya mereka juga amat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan kesehatan mereka," ungkap Mohammad.
"Oleh karena itu saya amat berterima kasih kepada Pak Menteri Sandiaga Uno, Rumah Siap Kerja dan tentunya para pendukung lainnya yang telah berkolaborasi untuk memberikan perhatian khusus untuk masyarakat industri pariwisata ini khususnya. Saya harap ini dapat menjadi sumber semangat untuk mereka dan kita semua," tutupnya.
Seperti diketahui, gerakan sosial #KitaPeduli yang dimulai sejak awal Oktober 2021, RSK telah menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan kepada lebih dari sebanyak 2.000 pelaku usaha parekraf di Jawa Tengah.
Selanjutnya, RSK menargetkan akan mendistribusikan sebanyak 50.000 paket bantuan kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.