Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf,bNi Made Ayu Marthini menuturkan, khusus pasar Tiongkok di setiap pekannya sudah ada penerbangan langsung dengan sistem charter.
Ia menyebut, bahwasanya pada saat ini tengah dilakukan kajian oleh pemerintah Tiongkok mengenai perjanjian penerbangan. Untuk itu ia berharap, nantinya industri akan ada regular (flight), dan sudah banyak yang masuk permintaan dari luar.
"Sebelum pandemi ada 16 penerbangan langsung, dan Pemerintah Tiongkok sudah menyampaikan bahwa yang dulu pernah diberikan izin dan slot (penerbangan) tidak ada masalah. Kita berharap pada (musim semi) spring di April-Mei bisa mulai lagi," katanya.
(SLF)