sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Uno Minta Kepala Daerah Maksimalkan Desa Wisata, Efektif Bangkitkan Ekonomi

Economics editor Febrina Ratna
27/01/2023 14:52 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno meminta kepala daerah menaruh perhatian yang besar terhadap pengembangan desa wisata.
Sandiaga Uno Minta Kepala Daerah Maksimalkan Desa Wisata, Efektif Bangkitkan Ekonomi. (Foto: MNC Media)
Sandiaga Uno Minta Kepala Daerah Maksimalkan Desa Wisata, Efektif Bangkitkan Ekonomi. (Foto: MNC Media)

Di Desa Wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 105.000 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 140.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.

Di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 92.000 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 99.000 wisatawan sepanjang tahun 2022. Pemasukan turut mengalami kenaikan hingga 100 persen dari sebelumnya.

Desa Wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sepanjang tahun 2022 terdapat 11.000 wisatawan, di mana puncaknya adalah pada masa Natal dan tahun baru yang mencapai 10.000 wisatawan.

Dia pun mengharapkan desa wisata dapat mendorong capaian pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan mencapai 1,4 miliar pergerakan.

“Wisatawan dari kabupaten ke kabupaten ini harus terus kita dorong. Anggaran kita memang terbatas, tapi kita harus lebih berkolaborasi. Saya mohon desa wisata juga diberikan perhatian khusus," kata Sandiaga.

Selain desa wisata, Sandiaga mendorong agar kepala daerah dapat memaksimalkan penyelenggaraan acara untuk menjadi daya tarik dan dipromosikan dengan baik. Pemerintah daerah, lanjutnya, dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf, baik dalam hal dukungan kegiatan maupun pelatihan dan pendampingan.

Sandiaga menjelaskan, KolaborAksi merupakan program yang rutin dilakukan kementeriannya untuk dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah. Melakukan sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement