sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Uno Pacu Pola Perjalanan Wisata ke Candi Plaosan

Economics editor Rista Rama Dhany
03/07/2022 04:04 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno akan menyiapkan sebuah travel pattern atau pola perjalanan wisatawan ke Candi Plaosan.
Sandiaga Uno Pacu Pola Perjalanan Wisata ke Candi Plaosan (FOTO: MNC Media)
Sandiaga Uno Pacu Pola Perjalanan Wisata ke Candi Plaosan (FOTO: MNC Media)

"Jadi kita pastikan 20 juta wisatawan yang datang ke Borobudur ini juga melambung ke Klaten untuk bisa mengunjungi Desa Wisata Bugisan," kata Menparekraf.

Candi Plaosan ini biasa disebut dengan Candi Kembar, karena terdapat dua candi yang dalam sejarahnya dibangun oleh raja keenam kerajaan Mataram Kuno, Rakai Pikatan, untuk dipersembahkan kepada salah seorang permaisurinya bernama Pramudyawardani.

Keduanya memiliki perbedaan agama. Raja Rakai Pikatan beragama Hindu sementara permaisurinya Pramudyawardani beragama Buddha. Perbedaan agama bukan menjadi penghalang, justru semakin memperkuat cinta mereka. Kisah ini pun tergambar jelas pada relief-relief yang ada di Candi Plaosan. Maka tidak heran jika Candi Plaosan ini mengisyaratkan berbagai aspek kehidupan seperti alam, budaya, toleransi, dan keagamaan.

Menparekraf Sandiaga mengatakan kisah percintaan ini semakin memperkuat potensi yang ada di Desa Wisata Bugisan. "Ini saya melihat daya tarik atau magnet dari Candi Plaosan atau Candi Kembar, karena ada storynomics percintaan," kata Sandiaga.

Di dalam kawasan Candi Kembar terdapat halaman rumput hijau yang menambah keasrian alam pedesaan khas Jawa. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement