Namun, sebagian lainnya merupakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand, Vietnam, China, dan Korea Selatan.
“Memang saat ini sebagian besar masih dalam domestik pengunjung, tapi sudah ada banyak sekali interest dari internasional, kami mendapatkan interest dari Thailand, Vietnam, China, Korea bahkan untuk datang,” ucap Maya ditemui di lokasi yang sama.
Kendati jumlah wisman masih minim, Maya berharap keberadaan mereka bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan wisatawan global di Borobudur.
“Harapannya ini bisa menjadi katalis untuk membawa wisatawan internasional ke Indonesia,” pungkasnya.
(NIA)