Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga Uno merujuk besarnya potensi dalam pasar halal.
Data menunjukkan bahwa pada 2019, umat Islam di seluruh dunia menghabiskan total US$ 2,02 triliun pada makanan, kosmetik farmasi, fashion travel dan rekreasi.
Pasar muslim global pun diperkirakan akan tumbuh hingga US$2,4 triliun pada tahun 2024. Beberapa pengeluaran terbesar bagi konsumen muslim adalah makanan dan minuman halal.
"Menurut saya, kita harus menciptakan peluang-peluang usaha berbasis halal tourism. Ada beberapa destinasi (wisata) yang kita unggulkan seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Lombok dan Kalimantan Selatan sebagai destinasi unggulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita ingin menciptakan banyak lapangan kerja dengan beberapa kegiatan yang mudah-mudahan mampu membangkitkan ekonomi," tambahnya.