“Karena tentunya dengan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 34 provinsi dan 514 kabupaten kota pendekatan yang dilakukan untuk penanganan Covid-19 dapat berbeda-beda setiap daerahnya. Penguatan koordinasi melalui posko tingkat desa atau kelurahan ini juga menjadi salah satu inovasi di tahun ini yang juga akan diperkuat menjadi Posko atau Satgas di fasilitas publik,” papar dia.
Prof Wiku mengatakan modal ketiga adalah kesiapan fasilitas kesehatan. Saat ini kapasitas fasilitas kesehatan kita sudah jauh bertambah dan lebih baik dibandingkan pada awal pandemi.
“Sebanyak hampir 117.000 dari 276.000 atau 42% tempat tidur di rumah sakit seluruh Indonesia telah dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 dengan BOR saat ini sudah turun menjadi 39% pada isolasi dan 57% pada ICU,” tutupnya. (NDA)