IDXChannel - Selama satu tahun setelah berhasil mengambil alih Blok Rokan dari perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS), PT Chevron Pacific Indonesia, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggeber pengeboran sumur minyak baru. Tercatat dalam setahun terakhir PHR melakukan 376 pengeboran sumur minyak baru dan meningkatkan produksi menjadi 160 ribu barrel oil equivalent per day (BOEPD) .
"Jadi benar-benar lebih dari satu sumur per hari," kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin di Pekanbaru, Senin (8/8/2022).
Tahun ini, PHR menargetkan mengebor 502 sumur baru. Blok Rokan rata-rata memproduksi minyak 161 ribu barel per hari setelah dikelola PHR Adapun pada akhir Juli 2021 sebelum dikelola PHR rata-rata produksi minyak Blok Rokan di bawah 160 ribu barel minyak per hari. Namun nilai tersebut lebih rendah dibanding rata-rata produksi 2018 sebesar 209 ribu barel per hari.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, salah satu capaian Blok Rokan sejak dikelola PHR adalah transformasi digitalisasi.
"Rokan menjadi blok pertama yang menerapkan total digitalisasi," kata dia.
Blok Rokan merupakan salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia, dengan kontribusi 24 persen produksi minyak nasional.