sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sayonara, Kampung Susi Pudjiastuti Tak Lagi Ekspor Bayi Lobster ke Jepang

Economics editor Rista Rama Dhany
07/04/2021 12:35 WIB
Pangandaran dulunya merupakan salah satu sentra ekspor bayi/benur lobster salah satunya ke Jepang.
Sayonara, Kampung Susi Pudjiastuti Tak Lagi Ekspor Bayi Lobster ke Jepang (FOTO: MNC Media)
Sayonara, Kampung Susi Pudjiastuti Tak Lagi Ekspor Bayi Lobster ke Jepang (FOTO: MNC Media)

Dulu kata Susi, nelayan bisa mendapat lobster membawa menggunakan sepeda motor dengan keuntungan Rp7 juta hingga Rp10 juta.

"Satu orang bakul ikan, dulu bisa mendapat lobster 3 kwintal, jika di uang kan menjadi Rp30 juta hingga Rp40 juta," tambah Susi.

Dipaparkan Susi, nelayan Pangandaran, kalau hanya untuk cari makan cukup dengan mendapat ikan dan kalau mau kaya dari lobster, uangnya dibeli rumah, sawah dan kebun.

"Kondisi normal seperti dulu mendapatkan uang dari ikan dan lobster saya rasa sulit saat ini karena orang dengan mudah merusak dan menjarah laut dengan begitu mudah dan seenaknya," jelas Susi.

Susi menegaskan, lobster yang bisa dikonsumsi dan tembus ke pasar ekspor hanya dari 12 negara, Indonesia masuk pada ke 12 negara itu.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement