Airlangga menilai antisipasi harus tetap dilakukan, seban Sebanyak 80 juta masyarakat diproyeksikan akan melakukan dari Jabodetabek lebih dari 14 juta orang.
“Dan ini menjadi hal yang menjadi perhatian jangan sampai pasca lebaran nanti menimbulkan gejala baru tetapi berdasarkan pengalaman yang baru terjadi akibat adanya varian baru," tutur Airlangga.
Dia mencontohkan kasus Covid-19 di bulan Januari bukan karena mobikitasnya, namun varian baru Alfa kemudian di bulan Juni bukan karena Lebaran tetapi karena varian Delta kemudian pasca natal karena adanya omicron.
“Jadi dengan pengalaman ini semua menjadi tetap penting dan Booster itu menjadi juga menjadi penting. Diharapkan dengan mudik nanti bisa mendorong perekonomian yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (TSA)