Secara total, Ioniq 5 N memberikan kontribusi besar dalam jumlah penjualan mobil Hyundai di ajang otomotif tahunan itu. Tercatat selama 11 hari pameran, Ioniq 5 N mencatatkan 130 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
"Jadi ternyata dengan membuat varian 5 N yang high performance itu (orang punya banyak pilihan). Kita juga tampilkan Ioniq 5 batik, dan Ioniq 5. Orang-orang lihat, Ioniq 5 N harganya Rp1,3 miliar, terus ngeliat Ioniq 5 harganya Rp800 juta, Ioniq 5 batik Rp1 miliar misalnya. Jadi orang punya pilihan," kata Frans.
Menurut Frans, banyaknya pilihan membuat penjualan Hyundai Ioniq 5 semakin baik. Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha untuk menghadirkan varian atau model terbaru demi meningkatkan gairah calon konsumen untuk memboyongnya.
"Dengan orang punya pilihan tersebut, Ioniq 5-nya jadi bagus. SPK-nya. Tadinya mungkin rerata turun jadi 200, naik jadi 400. Jadi dengan kita buat satu varian saja yang bisa menyentuh satu market itu bisa meningkatkan market yang lain," ujarnya.
(Selfie Miftahul Jannah)