IDXChannel – Data survei dari Recruitment & Employment Confederation (REC), mencatat, lowongan kerja Inggris turun ke level terendah sejak pandemi COVID-19.
Ada 143.000 lowongan pekerjaan baru dalam kurun waktu 19-25 September, paling sedikit pada 2022 sejauh ini. Sehingga jumlah total pemberitahuan pekerjaan aktif hanya sebesar 1,45 juta orang.
“Dengan inflasi yang tinggi, dan pengusaha khawatir tentang gambaran ekonomi, beberapa moderasi dalam perekrutan dapat diprediksi,” ucap Kepala Eksekutif REC Neil Carberry, dikutip dari laman reuters, Jum’at (30/9/33).
Sementara itu, Bank of England juga telah mencoba mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Pihaknya juga sudah memperkirakan bahwa pengangguran akan meningkat mulai tahun depan.
Perdana menteri Inggris, Liz Truss, telah berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan anggaran mini serta melakukan pemotongan pajak yang diumumkan oleh menteri keuangannya.