Eicher Motors Ltd. (EML) melaporkan laba bersih konsolidasi melonjak 50 persen menjadi Rs 918,34 crore pada pada 3 Agustus lalu. Perolehan ini didukung oleh pelemahan harga komoditas, inventarisasi lini produk, serta pertumbuhan volume positif di unit pembuat sepeda Royal Enfield (RE) pada triwulan pertama tahun buku 2023-2024.
Laba EML setelah pajak selama kuartal pertama tahun keuangan 2022-23 adalah Rs 610,66 crore.
Perusahaan mengklaim ini menjadi kinerja Q1 terbaiknya, dan juga merupakan pendapatan tertinggi kuartal keempat berturut-turut.
Pendapatan konsolidasi perusahaan juga dilaporkan naik 17,3 persen secara year on year (YoY) menjadi Rs 3.986 crore dibandingkan dengan Rs 3.397,46 crore pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan ini memproduksi berbagai seri Royal Enfield termasuk di antaranya Bullet, Classic 350, Royal Enfield Thunderbird, Meteor 350, Classic 500, Interceptor 650, Continental dan banyak lagi.
Royal Enfield juga membuat sepeda motor petualang dan offroading seperti Royal Enfield Himalayan. Sepeda motor mereka dilengkapi dengan mesin satu silinder dan dua silinder.
Sepeda motor mewah ini awalnya lahir di Inggris dan akhirnya menjadi bagian dari Eicher Group asal India dari tahun 90-an.
Royal Enfield kemudian menjadi merek sepeda motor global tertua yang saat ini ini masih diproduksi
Kendaraannya ini digunakan oleh Departemen Perang Inggris selama Perang Dunia I dan kemudian menjadi kendaraan juga untuk tentara India, dan menyumbang hampir 5 persen-7 persen dari pendapatan perusahaan. (ADF)