sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Perdagangan Masih Menyerap Tenaga Kerja Paling Tinggi di Solo

Economics editor Winda Destiana
11/07/2022 09:15 WIB
Perdagangan hingga saat ini masih menjadi sektor yang menyerap paling banyak tenaga kerja, disusul oleh sektor industri dan jasa. 
Batik masih menjadi sektor andalan di Kota Solo (Winda Destiana Putri/IDXChannel)
Batik masih menjadi sektor andalan di Kota Solo (Winda Destiana Putri/IDXChannel)

IDXChannel -  Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim, menyebutkan perdagangan hingga saat ini masih menjadi sektor yang menyerap paling banyak tenaga kerja, disusul oleh sektor industri dan jasa. 

"Di Solo, masyarakat tidak hanya bekerja sebagai pegawai, namun sebagian besar adalah pemilik usaha," paparnya. 

Dijelaskan lebih lanjut, hanya 16 persen masyarakat yang berusaha sendiri, sisanya merupakan lulusan perguruan tinggi di Solo. 

Rofikoh juga mengatakan bahwa selama ini sudah ada beberapa program untuk mendorong peningkatan skill tenaga kerja termasuk UMKM. Program tersebut diantaranya adalah menciptakan berbagai event guna menarik wisatawan maupun mendorong inovasi seperti yang pernah diselenggarakan di 2021 yakni Solo Indsutry Innovation Award. 

"Kemudian membuat pelatihan digitalisasi kepada para pelaku UMKM. Bahkan meningkatkan skill tenaga kerja kepada pengangguran dengan tingkat SLTA ke bawah, ini perlu menjadi catatan pemerintah," tambah wanita asal Solo ini. 

Untuk saat ini, Rofikoh menyebut bahwa Batik masih menjadi salah satu usaha terbanyak dan terdepan di Kota Solo. Perlu diperhatikan bahwa kota di sekitarnya pun juga mengandalkan sektor ini, seperti Yogyakarta, Pekalongan hingga Cirebon. 

"Kompetisi di sektor perdagangan Batik ini sangat tinggi. Dimana kompetitor juga menawarkan produk serupa. Jika Solo tidak bisa menunjukkan ciri khas, maka akan kalah dengan tiga daerah tersebut," tuturnya. 

Sebelumnya diketahui, untuk mendorong ekonomi dan pariwisata di Kota Solo, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Surakarta menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Solo Kluthuk bersama dengan Universitas Indonesia dan media bertempat di Swissbell Hotel Solo.  Awalnya, Solo Kluthuk ini merupakan program atau paket wisata yang dikemas oleh Pemerintah Kota Surakarta kepada wisatawan dengan menyajikan rute-rute perjalanan ikonik Surakarta.

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement