Menurutnya, semua itu bermuara pada pandemi Covid 19, ketika mobilitas dibatasi, perkembangan teknologi digital tumbuh pesat untuk mengakomodir segala pekerjaan dengan lebih efisien.
Lebih jauh katanya, PHK karyawan sulit untuk dicegah. Sebab perusahaan harus realistis menghadapi tantangan yang ada.
Sehingga yang seharusnya menjadi katalisator adalah pemerintah. Harus mulai membaca bagaimana kebutuhan industri ketenegakerjaan saat ini, dan membuat inkubator untuk mencetak SDM yang berkualitas.
"PHK tidak bisa dicegah, karena terjadi pergantian digitalisasi untuk banyak pekerjaan, ditambah lagi dengan adanya resesi," lanjutnya.
Aloysius menyarankan, agar program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), Kartu Prakerja bisa dioptimalkan agar para korban PHK bisa langsung melakukan peningkatan skill dan kapabilitas untuk menghadapi situasi yang baru ini.
"Satu-satunya jalan adalah program pemerintah tentang JKP harus dioptimalkan, karena kan PHK tidak bisa dicegah, karena terjadi pergantian (pekerjaan) digitalisasi, dan resesi," pungkasnya.
(FAY)