"Konsep ini (10 menit city) baru, jadi lebih compact, kita membangunnya berdasarkan topografi, jadi nantinya pembangunan kantornya akan menyesuaikan dengan topografi di wilayah itu," kata Bambang.
"Jadi nanti desain apartement, kantor akan mengikuti kontur daerah situ, bahkan nanti misalkan dari dalam satu tower terdapat 12 lantai. Dua lantai itu akan ada untuk kepentingan fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas ekonomi yang menyesuaikan dengan konturnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Bambang Susantono juga mengatakan IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan menjadi kota cerdas atau smart city nantinya.
Smart city IKN Nusantara nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas yang membuat penduduknya betah. Mulai dari fasilitas tol bawah laut, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga Disney Park.
(NDA)