IDXChannel - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa para Menteri cabinet di pemerintahan Persatuan Malaysia telah bersedia bahwa gajinya akan di potong 20 persen.
Menurut Anwar pemotongan gaji ini dilakukan atas keprihatinan atas masalah yang dihadapi publik, kata Anwar dalam konferensi pers di kantor perdana menteri.
"Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji tidak tepat, tapi saya berterima kasih kepada mereka atas kesediaan mereka untuk berkorban sedikit," tambahnya dilansir melalui Channel News Asia, Rabu (7/12/2022).
Anwar menyebut waktu pemulihan ekonomi di Malaysia bisa mencapai tiga sampai lima tahun, bergantung pada situasinya.
Lebih lanjut dia mengklarifikasi tidak akan mengambil sepeser pun gajinya sebagai menkeu. Anwar merespons komentar yang beredar akan tetap mendapat gaji sebagai menkeu karena pendapatannya sebagai PM dipangkas.
Menurut Anwar, hanya satu gaji yang diterimanya meski rangkap jabatan. "Itu tidak benar, hanya ada satu gaji," katanya.
(DKH)