Untuk menghindari kecurigaan pengendara lain dan pengawas SPBU, kata Aries, pemilik mobil menyambung alat pengisian bahan bakar dengan selang panjang.
Aries menjelaskan, aksi ini dilakukan ketika jam operasi antrian pengisian khusus bahan bakar bio solar yang diberlakukan di wilayah Bengkulu, dari pukul 22.00 WiB hingga pukul 05.00 WIB.
Subdit Indagsi dan Tipidter, Ditreskrimsus Polda Bengkulu, jelas Aries, masih melakukan pengembangan. Di mana bahan bakar jenis bio solar ini diduga dijual ke salah satu perusahaan yang ada di wilayah Bengkulu.
"Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan, yang pastinya pendistribusian BBM ini ke mana, tunggu nanti hasil penyidikan dari penyidik", tutup Aries. (RAMA)