"Misalnya ada panen gagal, waktu itu di Desember-Januari kan banjir di mana-mana termasuk di sini juga kan. Nah nanti banjirnya pengaruhnya seperti apa sehingga khawatir. Yasudah tanda tangan dulu. Kemudian dilihat situasinya ternyata bisa aman sehingga kemarin saya sampaikan stop dulu. Ini mau panen, tidak usah impor. Coba kalau pas panen impor, gabah bisa tiga ribu. Kita ngerti seperti itu. Tapi juga sekali lagi itung itungan tadi, banjir, pandemi, kita hawatir stoknya kurang," beber dia.
Jokowi sendiri sudah berkomitmen untuk tidak impor beras hingga Januari 2021. Komitmen itu bisa dilanjutkan hingga akhir tahun bila mana produksi dalam negeri bagus dan maksimal.
(SANDY)