Dia menilai, angka defisit ini jauh lebih kecil dari Perpres dan jauh lebih rendah dibandingkan defisit tahun lalu di posisi 14 Desember 2021, yaitu sebesar Rp617,4 triliun.
Secara persentase Produk Domestik Bruto (PDB), defisit APBN per 14 Desember 2022 adalah sebesar 1,22%. Tahun lalu, defisitnya 3,64% dari PDB.
"Dengan situasi defisit ini dan pembiayaan yang mengalami penurunan drastis, menggambarkan APBN kita makin menjadi sehat kembali," ungkap Sri. (NIA)