Semarang Dikepung Banjir Rob, PUPR Sebut Bukan Karena Proyek Infrastruktur

IDXChannel - Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut banjir rob yang terjadi di Semarang diakibatkan dari pasang laut ekstrim jika dibandingkan dengan biasanya.
Tingginya muka air laut yang mencapai +210 sentimeter Mdpl (meter di atas permukaan laut) mengakibatkan sebagian wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian utara terdampak banjir rob, seperti Kota Semarang, Kota/Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Demak.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi menambahkan banjir rob yang terjadi pada hari ini, khususnya di Kota Semarang bukan diakibatkan oleh kerusakan infrastruktur tanggul rob yang tengah dibangun, melainkan akibat tingginya air pasang.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mencatat data hidrologi pasang surut tinggi muka air laut pada pukul 15.00 WIB mencapai +210 cm Mdpl.
"Alhamdulillah sejak tadi malam pukul 22.00 WIB, ketinggian air pada level +162 cm dpl dan sudah menunjukkan trend menurun," ujar Adek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan data sementara BBWS Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dampak banjir rob mengakibatkan tergenangnya Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang sekitar 30-150 sentimeter.
Selain itu Sungai Meduri yang melintas di Kabupaten/Kota Pekalongan meluap hingga menggenangi beberapa permukiman warga dan jalan di Desa Tegal Dowo, Pasir Sari, Karang Jompo, Pacar, Samborejo, Meduri, Pulosari, dan Mulyorejo.
Seperti diketahui saat ini Kementerian PUPR juga tengah ada pembangunan proyek ruas tol Semarang-Demak. Pembangunan ini juga sekaligus bakal memperkuat ketahanan Semarang dari adanya banjir Rob.
"Keberadaan Tol Semarang–Demak yang terintegrasi dengan tanggul akan memperkuat daya tahan Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi dikutip Jumat (28/1/2022).