IDXChannel - Pinjaman bank Jepang pada Juli 2021 naik dari laju tahunan yang melambat selama sembilan tahun belakangan. Krisis uang tunai di Jepang yang terjadi akibat pandemi Covid-19 nampaknya menemukan jalan keluar.
Mengutip Reuters, Selasa (10/8/2021), perlambatan yang terjadi dalam pinjaman mencerminkan konsumsi masyarakat yang lambat karena masyarakat lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada menggunakan uangnya.
Untuk diketahui, total pinjaman bank naik 1% pada bulan Juli 2021 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Data Bank of Japan menunjukkan hal ini merupakan pelambatan sebesar 1,4% dari Juni 2021 dan merupakan kenaikan sejak November 2012 secara Year-on-Year.
Penurunan 1,4% pada Juli dari tahun sebelumnya setelah penurunan 1,6% pada Juni, hal tersebut dipandang sebagai reaksi terhadap lonjakan permintaan dana tahun lalu untuk menghadapi guncangan pandemi Covid-19.
Selain itu, bank-bank regional meningkatkan pinjaman sebesar 2,3% pada Juli 2021, sedangkan penurunan dari kenaikan 2,9% pada bulan Juni 2021, menunjukkan bahwa krisis uang tunai berkurang bahkan untuk peminjam kecil dan menengah.