IDXChannel - Perekonomian Inggris mengalami resesi pada akhir 2023, menurut data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS).
Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis (15/2/2024), produk domestik bruto (PDB) pada periode Oktober-Desember 2023 menyusut 0,3%, penurunan triwulanan kedua berturut-turut.
Faktor-faktor yang menyebabkan penyusutan antara lain inflasi yang lebih tinggi dan suku bunga yang memukul belanja konsumen. Demua sektor utama mengalami kontraksi pada kuartal IV-2023.
Pada periode Juli-September 2023, perekonomian Inggris menyusut 0,1%. Resesi teknis didefinisikan sebagai penurunan PDB dua kali berturut-turut.
Sepanjang 2023, PDB Inggris diperkirakan meningkat sebesar 0,1% dibandingkan 2022. Sementara secara bulanan, Inggris mengakhiri tahun dengan penurunan PDB sebesar 0,1% pada Desember 2023.
Bersamaan dengan Inggris, Jepang juga jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua 2023 setelah perekonomiannya secara mengejutkan berkontraksi pada kuartal keempat.
Ini membuat Jepang kehilangan posisi sebagai perekonomian terbesar ketiga dunia, disalip Jerman yang memiliki kinerja sedikit lebih bagus pada 2023. (WHY)