Inflasi mencapai level tertinggi sejak Agustus 2012 dan lebih tinggi 2 persen dari target bank sentral dalam 10 bulan berturut-turut. Meski begitu, inflasi di Taiwan lebih lambat dari AS dan Eropa.
Pemerintah Taiwan telah menetapkan kebijakan untuk menahan dampak inflasi dengan memotong tarif impor sejumlah bahan baku dan menahan harga BBM domestik.
“Dibandingkan mengendalikan inflasi internasional, negara-negara di Asia telah mengambil lebih banyak tindakan dari pada Eropa dan AS. Pemerintah Taiwan telah mengambil lebih banyak lagi (kebijakan),” kata Wang dilansir dari Reuters pada Selasa (14/6).
Sejauh ini, bank sentra Taiwan menahan suku bunga secara kuartalan dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (9/6) lalu.