Saat ini, harga gabah kering panen di tingkat petani menyentuh Rp6.800 per kilogram (kg) hingga Rp7.000 per kg. Lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah sebesar Rp6.000 per kg.
“Sentral Penggilingan Padi di kita itu tiap hari itu full sih, nyerap yang ada dalam negeri, kalau teman-teman boleh lihat truk-truknya si lumayan antri gitu ya,” paparnya.
“Cuma memang kalau untuk, tentunya harga gabahnya itu mungkin masih di atas HPP-nya pemerintah, sehingga kita cuma bisa produksi untuk beras premium gitu,” beber dia.
Dengan serapan beras di dalam negeri yang cukup besar, lantas Bulog akan membatalkan impor beras sebanyak 3,6 juta ton?
Febby menjelaskan, impor beras tetap mengacu pada kebutuhan nasional. Bila pasokan di dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan pasar, maka impor tetap dilanjutkan.