"Saya garis bawahi, kebangkitan pariwisata itu singal pulihnya ekonomi kita. Dan ini harus kita lakukan dalam konteks inovasi," kata dia.
Dalam catatanya, ada 34 juta orang Indonesia bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pandemi Covid-19 mengakibatkan mereka terpuruk, dan dari total tersebut sebanyak 2 juta orang kehilangan pekerjaan.
Meski begitu, keadaan krisis tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk hanya sekadat berpangku tangan dan pesimis. Sandi menilai, kondisi harus dijadikan batu loncatan untuk bangkit dan terus memotivtasi diri.
"Di tengah Covid-19 kita harus bahu-membahu agar bangsa ini pulih, bangkit ekonominya, kita bisa kalahkan Covid dan kita bisa melanjutkan pembangungan kita," tutur dia. (TYO)