Namun demikian Totok optimis pembangunan IKN bakal menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab adanya IKN bakal menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian timur.
"Selain Insentif yang diberikan, kita sudah bisa hitung, semua ada hitungan profit, tapi profit itu ada yang maksimal, ada yang minimal, kenapa minimal karena ada pertimbangan, Iya tadi (kecil profitnya), tadi sudah disepakati," lanjutnya.
Adapun saat ini Totok mengatakan sudah mengundang 10 perusahaan pengembang untuk diajak berdiskusi bersama Kementerian PPN/Bappenas untuk melihat potensi pengembangan yang bisa dilakukan. (NIA)