Andini Aprysheila/SEO
Sepak Terjang Karier Nicke Widyawati
Sebelum Nicke menjadi Direktur Utama Pertamina, ia telah menjajal beberapa profesi dan menempati posisi strategis di banyak perusahaan.
Di tahun 1988, Nicke sempat bekerja di Bank Duta Bandung. Kemudian tiga tahun setelahnya, tepatnya pada 1991, ia bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekind). Tak tanggung ia menduduki jabatan Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU).
Dari sana ia pindah ke PT Mega Eltra, Nicke Widyawati juga menjabat sebagai Direktur Utama. Memasuki tahun 2014, ia menjadi Direktur Pengadaan Strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Menginjakkan kaki di PT Pertamina, ia sempat menjabat sebagai Direktur SDM. Kemudian barulah pada April 2018, Nicke Widyawati menyambangi posisi Direktur Utama Pertamina.
Siapa Dirut Pertamina? Wanita yang Berperan Menaikkan Harga BBM. (FOTO : MNC Media)
Masuk Dalam 100 Wanita Berpengaruh Dunia
Berbicara tentang siapa Dirut Pertamina, sosok Nicke Widyawati tentunya tak lepas dari prestasinya selama menduduki posisi ini. Namanya pernah masuk dalam jajaran ‘100 Most Powerful Women’ versi majalah Forbes di tahun 2020. Nicke berada di urutan ke-25.
Prestasinya ini didapat berkat kinerjanya selama menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Pertamina. Yang mampu menorehkan prestasi bagi Pertamina, berkat perolehan pendapatan sebesar USD55 miliar tahun 2019 dengan pendapatan bersih sekitar USD2,5 miliar.
Sosok di balik siapa Dirut Pertamina ini masuk bersama dengan sejumlah nama CEO global hebat lainnya. Di tahun 2021 juga ia kembali masuk dalam daftar tersebut, namun posisinya turun menjadi urutan ke-27 dengan kategori yang sama.
Tak berhenti sampai disitu, Majalah Fortune Internasional juga mengakui prestasi Nicke Widyawati. Dirinya masuk dalam daftar Most Powerful Women International tahun 2021 dan menempati urutan ke-17.
Di tahun sebelumnya tepatnya tahun 2020, dengan kategori yang sama dirinya berada di urutan ke-16.
