Fatha Anisa
IDXChannel - Empat orang petugas laboratorium Kimia Farma lantai M Bandara Internasional Kualanamu diamankan Polda Sumatera Utara Selasa 27 April, terkait dugaan penggunaan alat tes rapid bekas pakai pada pelayanannya. Lalu seperti apa sih rapid test aman di bandara yang perlu Anda ketahui?
Tak dipungkiri, kejadian tersebut tentu menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Khususnya yang masih harus bepergian dan akan menggunakan layanan tes rapid antigen yang disediakan oleh bandara.
Namun tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari oknum-oknum itu. Berdasarkan penelusuran MNC Portal, berikut tipsnya agar terhindar dari penipuan tes rapid antigen di bandara.
1. Pastikan alat tes rapid baru
Sebelum melakukan tes, Anda harus memastikan jika alat yang digunakan masih dalam kemasan rapi dan belum pernah dipakai sama sekali. Kemasan tersebut akan baru dibuka oleh petugas di depan Anda.
“Harus pastikan belum terpakai alat untuk swabnya. Dibuka saat pemeriksaan dan di depan yang akan diperiksa,” kata Kepala Kantor Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta Darmawali Handoko kepada MNC Portal.
2. Counter Test Rapid
Semua counter test rapid yang ada di bandara sebenarnya sama. Hanya saja, pastikan ulang pelayanan petugas ketika melakukan tes sudah sesuai dengan aturan. Begitu pula dengan alat tes yang digunakan. Jika ada yang mencurigakan, Anda harus segera melaporkannya kepada pihak keamanan.
3. Harga yang Diberikan
Harga yang harus dibayarkan ketika Anda akan melakukan test rapid antigen di bandara umumnya sama, yakni tidak lebih dari Rp250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp275.000 di luar Pulau Jawa. Jika petugas menawarkan harga lebih mahal atau terlalu murah, Anda patut mempertanyakannya.
(SANDY)
