Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam kehadirannya secara daring pada Doha Forum menyebut bahwa Qatar dan negara-negara penghasil gas lainnya secara tidak langsung turut berkontribusi terhadap sikap arogan yang ditunjukkan Rusia sejauh ini.
Zelenskyy meyakini bahwa sikap semena-mena Rusia tak lepas dari penguasaan mereka atas 40 persen dari total kebutuhan gas masyarakat Eropa. Karenanya, Zelenzkyy secara lugas meminta agar Qatar dan negara-negara produsen gas lain dapat mulai meningkatkan pasokan ekspor mereka ke Eropa guna memangkas ketergantungan Benua Biru terhadap gas Rusia.
“Negara-negara yang bertanggung jawab seperti Qatar adalah pengekspor sumber daya alam yang andal dan solid. Mereka dapat memberikan kontribusi mereka untuk stabilisasi di Eropa,” ujar Zelenskyy, sebagaimana dilansir Bloomberg, Minggu (27/3/2022).
Menjawab tudingan atas keterlibatannya secara tidak langsung dalam konflik Rusia-Ukraina, Wakil Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, justru mengaku prihatin lantaran sejumlah konflik serupa yang telah berlangsung cukup lama di Timur Tengah, sejauh ini tidak mendapatkan atensi yang cukup dari publik dunia, seperti halnya terhadap konflik Rusia-Ukraina.
"Penderitaan kemanusiaan yang telah kita lihat di Ukraina, yang sekarang semua orang membicarakannya, telah menjadi penderitaan negara-negara Timur Tengah selama bertahun-tahun, dan (publik dunia) seolah (menganggapnya) tidak pernah terjadi," keluh Al Thani.
